Seorang petani asal Amerika mengaku telah mendengar sebuah suara mengerikan dari dalam gua Belize yang terletak di sebelah selatan kota Belmopan dekat mennonite community of springfield Distrik Cayo , Amerika.
Gua tersebut dijuluki sebagai Midnight terror cave karena kisah yang begitu horor. Dan pada tahun 2006, kejadian horor kembali terjadi dan dialami oleh seorang petani di daerah tersebut.
Menurut pengakuannya, petani tersebut mendengar jeritan dari seorang penjarah makam yang jatuh dari ketinggian 18 meter. Ketika itu, pelaku perampok makam masuk kedalam gua tersebut dan berhasil menemukan benda yang sungguh mengerikan yakni ribuan tulang manusia nampak berserakan didalam gua tersebut.
Penampakan tulang-tulang manusia ini tentu saja membuat banyak orang tercengang. Hingga menyita perhatian para ilmuwan untuk mempelajari tulang temuan tersebut.
Para ilmuwan juga berhasil menyimpulkan jika tulang berasal dari anak-anak berusia antara 6 sampai dengan 14 tahun yang terbunuh sebagai korban pemujaan. Para ahli percaya bahwa Gua tersebut digunakan untuk pembunuhan ritual selama peradaban Maya.
Berdasarkan sejarah, orang suku Maya percaya bahwa dunia bawah gua adalah rumah bagi dewa-dewa yang mengendalikan curah hujan dan panen.
Dengan demikian mereka sering memberi hadiah jagung, hewan, biasanya dalam mangkuk keramik, dan bahkan pengorbanan manusia untuk menyenangkan para dewa dan membalasnya dengan kebaikan.
(inafeed)
Komentar